Puisi Ramadhan


Ramadhan yang Berbeda

Sungguh tak terasa
Kini telah tiba saatnya
Ramadhan sudah di ujung mata
Gembiranya tiada tara

Bulan Ramadhan
Bulan keberkahan
Bulan kemuliaan
Bulan yang dirindukan

Namun...
Ramadhan kini berbeda
Gelisah di mana-mana
Tarawih dalam jarak
Beri'tikaf di rumah aja

Dan kini...
Tetaplah bertasbih
Tadarus jangan berhenti
Memohon ampun pada Sang Ilahi
Semoga mustajabah mengahampiri

Tak ada keceriaan 'ngabuburit'
Tak ada suka cita 'mudik'
Tak perlu bersedih
Sambutlah bulan suci

Meski jemari tak bisa berjabat
Raga tak bisa bersua
Bila kata membekas luka
Semoga pintu maaf terbuka
Marhaban yaa ramadhan

23 April 2020

Comments